Siapa yang tidak kenal dengan nasi pecel ? Untuk sebagian besar orang yang tinggal di pulau Jawa, pasti cukup kenal baik dengan makanan yang satu ini. Hampir di penjuru pulau jawa mudah didapati, namun biasanya ada sedikit perbedaan nama dan variasi khas masing-masing daerah. Secara umum isi dari makanan ini adalah campuran aneka sayuran, seperti kol, tauge, bayam, kembang turi, kacang panjang, dll yang dikukus, kemudian disajikan dengan siraman bumbu kacang yang sudah diberi tambahan bumbu rempah lain didalamnya.
Di wilayah kota Semarang, ada sebuah warung nasi pecel yang amat terkenal, yakni Nasi Pecel Bu Sumo. Menurut informasi, warung pecel tersebut sudah ada sejak lebih dari 40 tahun yang lalu, sehingga tidak heran jika ada banyak cabang di penjuru kota Semarang. Warung utamanya ada di Jl. Kiayi Saleh. Dari hasil pantauan saya, di wilayah ini terdapat tiga warung Nasi Pecel Bu Sumo dengan jarak yang tidak berjauhan satu sama lain. Adapun cabang lain yang saya ketahui ada di Jalan Fatmawati arah Kedungmundu, dan daerah UNDIP atas daerah Tembalang. Mungkin saja masih ada cabang yang lain di sekitar kota Semarang.
Warung Nasi Pecel Bu Sumo yang sering saya sambangi adalah yang berada di Jl. Kiayi Saleh. Lokasi persisnya di pujasera yang berada disamping kantor TIKI. Di tempat ini banyak kuliner lain yang bisa kita temui, namun jika tujuan kita adalah Nasi Pecel Bu Sumo, letaknya persis berada di urutan kios pertama dan kedua. Ya.. warung pecel ini memiliki dua kedai yang posisinya berdekatan. Karenanya, jika kita datang kesana pada jam sarapan pagi atau tepat waktu makan siang, dapat dipastikan warung makan ini adalah warung makan yang paling ramai didatangi masyarakat, khususnya para pekerja.
Masuk ke warung pecel ini, Anda jangan berharap dimanjakan untuk dihampiri oleh pelayan yang memberikan buku daftar menu dan mencatat semua pesanan Anda. Sedikit tips dari saya yaitu, cukup hampiri meja utama yang terdapat macam-macam lauk dan gorengan, lalu katakan pesanan anda, dan langsung cari tempat duduk yang tersedia. Biasanya tempat duduk yang paling marem ada di meja utama tadi. Mengapa? ya alasannya simpel, semua lauk gorengan ataupun menu utama dapat dengan mudah kita jangkau. Tapi jangan anggap mudah untuk duduk disini, karena tempat duduk ini selalu penuh terisi oleh orang-orang yang terlebih dahulu datang. Cabang warung pecel bu sumo di pujasera ini lebih bersih dan terang daripada cabang lain yang sama-sama berada di Jl. Kiayi Shaleh.
Pesanan saya kali ini adalah nasi pecel lengkap plus bakmi goreng dengan minuman teh tawar panas (cocok bener, serius!). Biasanya pelayan di meja tengah akan bertanya soal tambahan lauk lain yang mungkin kita inginkan. Lauk tambahan disini cukup variatif, mulai dari daging dan telur yang disemur, paru goreng, limpa, babat, telur ceplok, martabak telur dll. Belum lagi aneka gorengan yang digelar di meja utama seperti tempe goreng biasa, mendoan, bakwan jagung dan bakwan sayur, menjadikan rasa lapar saya pagi ini semakin menjadi-jadi. Untuk kunjungan kali ini, tambahan lauk yang saya pilih adalah telor ceplok dan dua potong tempe goreng biasa.
Tidak sampai 3 menit, pesanan saya sampai ke meja, menyusul kemudian teh tawar panas yang dibawakan oleh pelayan lain yang khusus membuat minuman. Bagi yang belum mencoba, saya yakin akan melihat nasi pecel di tempat ini sangat biasa sekali. Tidak terlihat spesial dan mudah dijumpai di kebanyakan tempat pecel lain, apalagi melihat sayuran yang bisa dikatakan tidak lengkap untuk ukuran seporsi nasi pecel. Memang, nasi pecel disini tidak menggunakan kembang turi seperti pecel khas madiun. Mereka hanya menggunakan kacang panjang, bayam, tauge yang dikukus, kemudian disiram dengan bumbu pecel ke semua bagian piring, menutupi sayuran dan nasi. Sedikit catatan, terus terang saja untuk ukuran saya pribadi, porsi nasi yang disajikan terbilang kurang, makanya tak heran Saya minta ditambahkan lagi. he..he..he..
Setelah berdo'a, saya bersiap untuk suapan yang pertama. Tidak lama (happ..p), dengan pasti suapan pertama sukses landing di mulut saya, dan saya biarkan gigi dan lidah berkolaborasi kompak menjalankan tugasnya pagi ini dengan baik. Hasilnya.. Saya mendapati rasa yang enak!! rasanya memang mantap!! tekstur kacang panjang yang padat, bayam dan sayuran lain yang dikukus matang, sempurna bercampur dengan nikmatnya bumbu pecel khas Bu Sumo. Disinilah saya anggap kekuatan enaknya se-porsi Nasi Pecel Bu Sumo, dan sangat pantas jika digemari sejak lama. Bumbu kacangnya tidak terlampau pedas, namun juga tidak terlalu manis sehingga saya yakin cocok pada semua usia. Teksturnya juga tidak terlalu encer, bersih tanpa ampas, dan kaya dengan rempah lain seperti asam, kayu manis, dan aroma jeruk purut yang komposisinya pas, sehingga saya bisa menemukan rasa yang utuh dari bumbu kacang tersebut dan segera menikmati sensasi dari suapan-suapan selanjutnya, sampai akhirnya ditutup dengan menghabiskan teh tawar yang membuat sarapan saya pagi ini terasa sangat..sangat nikmat (alhamdulillah).
Untuk para penggemar kuliner sejenis ini, Nasi Pecel Bu Sumo dapat menjadi referensi kuliner yang saya rekomendasikan. Dari segi rasa, Nasi Pecel Bu Sumo tidak perlu diragukan lagi, karena untuk ukuran warung pecel, bertahan sejak tahun 60-an hingga sekarang sudah merupakan sebuah pembuktian yang cukup. Dari segi harga Nasi Pecel Bu Sumo tidak akan menghabiskan kocek terlalu dalam. Pesanan saya pagi ini berupa 1 porsi nasi pecel (sayur lengkap), ditambah lauk berupa bakmi goreng, 1 potong telur ceplok, 2 potong gorengan dengan minumnya berupa teh tawar panas hanya menghabiskan Rp. 12.000 saja. Harga ini masih tergolong murah dan dapat dijangkau setiap orang. Apalagi rasa Nasi Pecel Bu Sumo ini sangat enak, sehingga saya yakin anda tidak akan kecewa atau berfikir untuk menunda kunjungan anda ke tempat ini pada lain waktu secepatnya.
Untuk para penggemar kuliner sejenis ini, Nasi Pecel Bu Sumo dapat menjadi referensi kuliner yang saya rekomendasikan. Dari segi rasa, Nasi Pecel Bu Sumo tidak perlu diragukan lagi, karena untuk ukuran warung pecel, bertahan sejak tahun 60-an hingga sekarang sudah merupakan sebuah pembuktian yang cukup. Dari segi harga Nasi Pecel Bu Sumo tidak akan menghabiskan kocek terlalu dalam. Pesanan saya pagi ini berupa 1 porsi nasi pecel (sayur lengkap), ditambah lauk berupa bakmi goreng, 1 potong telur ceplok, 2 potong gorengan dengan minumnya berupa teh tawar panas hanya menghabiskan Rp. 12.000 saja. Harga ini masih tergolong murah dan dapat dijangkau setiap orang. Apalagi rasa Nasi Pecel Bu Sumo ini sangat enak, sehingga saya yakin anda tidak akan kecewa atau berfikir untuk menunda kunjungan anda ke tempat ini pada lain waktu secepatnya.
#SalamSenyamSenyumKenyang !!
1 Porsi nasi pecel (sayur lengkap) + Bakmi goreng
1 Telur ceplok,
2 potong gorengan
2 potong gorengan
1 Teh tawar panas
TOTAL : Rp. 12.000
#OverallRated (Max. 9)
Lokasi : 8
Kebersihan : 6,5
Kenyamanan : 6,5
Rasa : 8
Harga : 8
Lokasi : 8
Kebersihan : 6,5
Kenyamanan : 6,5
Rasa : 8
Harga : 8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar